3) Usaha
masyarakat dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan
a. Menanamkan
pemikiran berwirausaha
Beberapa tahun ini
lapangan perkerjaan semakin sempit karena perekonomian Indonesia telah dicampur tangani oleh
perusahaan asing yang banyak memperkerjakan pegawai asing dan memiliki
standarisasi yang sangat tinggi dalam rekrutmen pegawai sedangkan Indonesia
merupakan Negara berkembang dengan rata-rata tingkat pendidikan yang rendah.
Untuk itu, perlunya penanaman kesadaran masyarakat untuk berwirausaha. Dengan
berwirausahanya masyarakat tentunya akan berdampak pada terbukanya lapangan
perkerjaan baru untuk masyarakat yang berpendidikan rendah, sehingga tingkat
pengangguran di Indonesia berkurang dan tingkat kesejahteraan masyarakat
bertambah mengakibatkan tingkat kemiskinan di Indonesia menurun.
b. Mendirikan
sekolah keterampilan
Banyaknya tingkat putus
sekolah terutama di daerah pedesaan karena factor ketidak mampuan dibidang
financial salah satu penyebab banyaknya pengangguran di Indonesia. Dilihat dari
beberapa persentase tingkat putus sekolah di Indonesia masih cukup banyak
masyarakat yang putus sekolah. Dari situasi ini masyarakat yang berpendidikan
tinggi mulai memiliki kepedulian kepada anak – anak putus sekolah dengan cara
mendirikan sekolah mandiri yang tanpa pungutan biaya. Disekolah
mandiridiajarkan pendidikan setingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
dan Sekolah Menengah Atas. Selain pendidikan formal tersebut, anak – anak juga
dibekali pendidikan keterampilan untuk mengali potensi diri mereka. Seperti
kerajinan tangan yang dapat dijual sehingga sedikit membantu meningkatkan
perekonomian dan juga menanamkan pemikiran berwirausaha.
c. Penyuluhan
dibidang pertanian dan kelautan
Indonesia merupakan
Negara maritim yang sebagian besar wilayahnya berupa lautan sehingga banyaknya
warga yang berprofesi sebagai nelayan. Selain dikenal sebagai Negara maritime
Indonesia juga dikenal sebagai Negara agraris yang masyarakatnya berprofesi
sebagai petani. Namun potensi yang dimiliki belum digali secara maksimal.
Beberapa masyarakat desa yang telah maju banyak mendirikan perkumpulan untuk
saling membantu masyarakat sedesanya seperti memberikan penyuluhan mengenai
bagaimana bertani atau melaut yang optimal dan menghasilkan hasil yang baik
sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan di Indonesia. Dengan terpenuhinya
kebutuhan pangan dapat mengurangi impor pangan sehingga harga pun lebih murah
dan dapat meningkatkan kemakmuran seluruh masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
1)
Kesimpulan
Kemiskinan di Indonesia merupakan permasalahan terbesar yang perlu segera dibenahi. Walaupun angka kemiskinan sudah semakin menurun tetapi pemerintah masih harus menjalankan kebijakan kebijakan yang adil. Adil dalam arti membela yang lemah dan bukan bertindak berat sebelah. Masyarakat pun juga harus mandiri untuk keluar dari kemiskinan itu bukan hanya berpangku tangan dari bantuan pemerintah.
Kemiskinan di Indonesia merupakan permasalahan terbesar yang perlu segera dibenahi. Walaupun angka kemiskinan sudah semakin menurun tetapi pemerintah masih harus menjalankan kebijakan kebijakan yang adil. Adil dalam arti membela yang lemah dan bukan bertindak berat sebelah. Masyarakat pun juga harus mandiri untuk keluar dari kemiskinan itu bukan hanya berpangku tangan dari bantuan pemerintah.
2)
Saran
a. Pemerintah harus benar-benar menjalankan
program-program untuk memperkecil angka kemiskinan secara adil.
b.
Pemerintah harus melihat rakyat kecil
yang membutuhkan bantuan bukan malah membantu “para petinggi negara”
c. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjalankan
program-program untuk memperkecil angka kemiskinan.
d. Masyarakat harus mandiri sehingga bisa membantu
pemerintah dalam usaha memperkecil angka kemiskinan.
Daftar
Pustaka
• tim penulis. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta : Interaksara, 2005.
• http://www.setkab.go.id/berita-6873-jumlah-penduduk-indonesia-miskin-makin-berkurang.html
• http://abdulghanni.blogspot.com/2010/10/permasalahan-sosial-di-indonesia.html.
• http://data.tnp2k.go.id/index.php?q=content/profil-kemiskinan-di-indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar