Archives

1

ETIKA DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Adi Senin, 15 Desember 2014


A.       Etika Bisnis Akuntan Publik
Etika Bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan. Selain itu dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi. Prinsip etika akuntan atau kode etik akuntan meliputi :
1)    Tanggung Jawab Profesi. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semuakegiatan yang dilakukannya.
2)       Kepentingan Publik. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut.
3)      Integritas. Auditor dituntut harus memiliki sikap yang baik seperti jujur, bijaksana, serta rasa tanggungjawab yang tinggi atas pekerjaannya.
4)      Obyektivitas. Auditor diharuskan tidak memihak siapa pun dalam melaksanakan tugasnya atau pun mengumpulkan informasi data.
5)      Kerahasiaan. Auditor diharuskan untuk menjaga sebaik mungkin data atau informasi yang di dapatkan dalam melaksanakan tugasnya.
6)   Kompetensi. Auditor dituntut untuk memiliki pengetahuan, pengalaman, keahlian serta keterampilan yang baik dalam melaksanakan tugasnya.
0

Pengukuran dan Pengendalian Biaya Mutu dan Produktivitas

Adi Jumat, 14 November 2014


1

Penentuan Harga Produk dan Jasa

Adi

0

Studi Kasus Penentuan Harga Pokok Menggunakan Metode ABC

Adi



0

ETIKA DALAM AUDITING

Adi Kamis, 30 Oktober 2014


Etika secara garis besar didefinisikan sebagai perangkat prinsip atau nilai moral. Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting karena pada dasarnya berhubungan dengan hukum.
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria - kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen.

Etika dalam auditing adalah suatu prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi untuk menentukan dan  melaporkan  kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang dimaksud yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan independen.

Auditor harus bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit dengan tujuan untuk memperoleh keyakinan memadai mengenai apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan ataupun kecurangan.

A.   Kepercayaan Publik
Kepercayaan masyarakat umum  sebagai pengguna jasa audit atas independen sangat penting bagi perkembangan profesi akuntan publik. Kepercayaan masyarakat akan menurun jika terdapat bukti bahwa independensi auditor ternyata berkurang, bahkan kepercayaan masyarakat juga bisa menurun disebabkan oleh keadaan mereka yang berpikiran sehat (reasonable) dianggap dapat mempengaruhi sikap independensi tersebut. Untuk menjadi independen, auditor harus secara intelektual jujur, bebas dari setiap kewajiban terhadap kliennya dan tidak mempunyai suatu kepentingan dengan kliennya baik merupakan manajemen perusahaan atau pemilik perusahaan. Kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor dalam penerapannya akan terkait dengan etika. Akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga standar perilaku etis tertinggi mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung, profesi mereka, masyarakat dan diri mereka sendiri dimana akuntan mempunyai tanggung jawab menjadi kompeten dan untuk menjaga integritas dan obyektivitas mereka. (Nugrahiningsih, 2005)
0

Etika Governance

Adi Senin, 13 Oktober 2014

A.Governance System
·      Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
·      Pengertian Good Governance
Good Governance merupakan sistem tata kelola yang baik sehubung dengan pelayanan terhadap masyarakat luas yang meliputi cara kerja, aturan, cara pengambilan keputusan dan penerapan kepada masyarakat luas.
Jadi Governance Sytem dapat diartikan bahwa sistem yang mengelola dengan baik sehubung dengan pelayanan terhadap masyarakat luas.

Governance System merupakan suatu tata kekuasaan yang terdapat di dalam perusahaan yang terdiri dari 4 (empat) unsur yang tidak dapat terpisahkan, yaitu :
1)   Commitment on Governance
Commitment on Governance adalah komitmen untuk menjalankan perusahaan yang dalam hal ini adalah dalam bidang perbankan berdasarkan prinsip kehati-hatian berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
2)   Governance Structure
Governance Structure adalah struktur kekuasaan berikut persyaratan pejabat yang ada di bank sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku.
3)   Governance Mechanism
Governance Mechanism adalah pengaturan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab unit dan pejabat bank dalam menjalankan bisnis dan operasional perbankan.
4)   Governance Outcomes
Governance Outcomes adalah hasil dari pelaksanaan baik dari aspek hasil kinerja maupun cara-cara/praktek-praktek yang digunakan untuk mencapai hasil kinerja tersebut.

0

A Small Village in West Java

Adi Minggu, 01 Juni 2014



This photo tells the story about children in Garut. In the photos it looks that a little boy was able to encourage a lot of people contain getek which is certainly of size and age they are more mature. This in my opinion is unique and amazing, seeing the little boy who at first glance is not capable of pushing getek but it turns out they can do so. Here is where I pick up one of the lessons about life, "if we believe in ourselves, any severe hurdles must be passed".

0

Into The Wild

Adi Rabu, 07 Mei 2014



Christopher McCandless was a student who recently graduated from his studies at Emory University, his parents are very proud of him, Chris's parents want to buy a new car for himself when Chris and family dining in restaurant, Chris was refused and told his parents that he did not want to buy anything, Chris decided to leave the life he had before. He thinks all that is around him is fake. He only believes in his brother only. And decided to try to survive in Alaska. Chris left all that he had, ranging from savings, credit card, ATM card, the identity card. then Chris started its journey by using his old car until he arrived at a deserted place in Arizona, and night comes when Chris fell asleep in his car came rumbling through this exposure in the big flood that hit it in the car the next morning, Chris chose to walk away and leave the last items that his car and burn the last few money that he had in his wallet and dump his car number to unidentified. Chris continued his journey on from one car into the other car, while his parents just realized Chris leave from his apartment, after two months of the month of May.
0

What I want to do after college?

Adi Senin, 21 April 2014



The day went by so fast, leaving all the memories that never happened . Yes, I don’t think that  I've been in the 6th semester , and I will finish the second half again to get a college degree. Title that  I've wait for its existence at the end of my name. But if after I get my degree, what I was looking for was already over?

It turns out the answer is no. Thus, it is a starting point where we will build a future. Here, we are required to work harder because as we all know we will not only compete with the 100 or 200 people, but thousands of people. Everyone will want to get a job and a good position to get a better future. The question is, are you ready to compete?
2

Why English is important for Accounting Majors?

Adi




In the current era of globalization, it is impossible if we don’t know the English Language. In addition to English as the language of international, English language skills in becoming one of the key in finding a job. Someone who has expertise in the English language has a plus value of insight. But not infrequently, we find people who want to be able to speak English but it is difficult to learn it. But, as we know in learning the English language, the most important thing is to dare to try it. So, something in this life, if we dare to try it then we will get the maximum value later.

In my writing, I would write "why English is important for accounting majors?"
16

Siapa Saya?

Adi Jumat, 03 Januari 2014


Siapa saya? Pertama kali melihat dan membaca pertanyaan ini saya berpikir bahwa seharusnya pertanyaan ini ditunjukan kepada orang lain, karna orang lainlah yang bisa melihat diri kita. Jadi, hanya orang lainlah yang bisa menjawab pertanyaan ini. Tetapi apabila kita melihat ulang kembali pertanyaan ini, bahwa sebenarnya pertanyaan ini ditunjukan kepada diri kita sendiri. Ya, pertanyaan ini seharusnya hanya kita yang bisa menjawabnya. Karna saya yakin orang lain diluar sana tidak akan ada yang mengenali diri kita secara utuh sekalipun mereka itu teman dekat kita. Dan disini saya berpikir kembali bahwa pertanyaan ini walaupun terlihat simple tetapi tak sesimple yang saya bayangkan untuk dapat menjawabnya.

Ya, saya baru sadar ternyata sebenarnya saya pun juga tidak mengenali diri saya sendiri. Ketika saya sibuk untuk menceritakan orang lain kenapa saya tidak sibuk untuk memikirkan diri saya sendiri? Disaat saya membanggakan kesuksesan orang lain, kenapa saya tidak melihat apa yang sudah saya perbuat? Dan disaat saya gagal barulah saya melihat diri saya sendiri. Jadi, saya baru akan melihat diri saya sendiri ketika saya jatuh atau gagal, mungkin itulah penyebab kenapa saya belum benar-benar mengenali diri saya sendiri.

 
Copyright 2010 Dreamer