Pada
topik “andai saya menjadi menteri koperasi”, saya tuliskan disitu bila saya
menjadi menteri koperasi nantinya saya akan mensosialisasikan program-program
koperasi melalui media televisi. Karna menurut saya media inilah yang paling
efektif saat ini. Dimana penduduk Indonesia saat ini rata-rata mempunyai
televisi dan sering menggunakannya. Jadi
televisi saat ini bukan lagi barang mahal seperti pada zaman dahulu. Ini jauh
berbeda jika iklan-iklan tersebut, diiklankan pada koran-koran atau media
internet. Karna masih banyak rakyat Indonesia saat ini yang masih buta huruf,
apalagi jika harus berhubungan dengan kata internet. Mungkin media tersebut menjadi
sangat asing bagi mereka.
Tetapi
menurut saya jika kita ingin mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat luas,
kita tidak hanya mengandalkan dari satu media saja. kita juga perlu media-media
lainnya, ya seperti media masa (koran, majalah, dll) bahkan bila perlu sampai
diiklankan ke dunia maya juga. Tetapi kita harus memikirkan porsi-porsi dari
penggunaan masing-masing media tersebut. Misal televisi menurut saya menjadi
media yang efektif saat ini karna televisi saat ini bukan lagi barang elektronik
yang mahal, jadi setiap orang rata-rata sudah memilikinya. Dan yang paling
penting lagi rata-rata masyarakat Indonesia kalangan menengah kebawah yang suka
menggunakan media ini (media televisi). Jadi seperti yang saya tuliskan di
topik “siapkah koperasi menghadapi era globalisasi’ bahwa rata-rata anggota
koperasi itu menyerap dari masyarakat kalangan menengah kebawah. Jadi
kemungkinan masyarakat tersebut melihat iklan-iklan koperasi di televisi dan
nantinya diharapkan akan berminat menjadi anggota koperasi sangatlah besar. jika
koperasi benar-benar mempunyai kegiatan yang jelas dan mempunyai daya tarik
yang baik.
Sedangkan
untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Indonesia kalangan menengah keatas
sebaiknya media yang kita gunakan adalah media internet atau media masa seperti
majalah atau tabloid, karna rata-rata masyarakat Indonesia menengah keatas
sudah mulai sibuk dengan pekerjaannya, sehingga waktu untuk nonton televisi pun
mungkin tidak ada. Jadi media internet bisa menjadi pilhan yang efektif untuk
menarik simpati dari masyarakat Indonesia kalangan menegah keatas.
Sosialisasi
koperasi ini akan semakin baik lagi bila dilakukan langsung kelapangan, karna
masyarakat dapat secara langsung mengetahui maksud dan tujuan dari koperasi
tersebut. Dan mungkin akan lebih mudah tertarik bila masyarakat mendengar
penjelasan tentang koperasi secara langsung.
Lalu pertanyaannya
kenapa kita harus melakukan sosisalisasi koperasi kepada masyarakat?
Karna
seperti yang kita ketahui saat ini, koperasi di Indonesia sudah meredup namanya
ditelinga masyarakat, apalagi dibandingkan badan usaha sejenis lainnyanya,
mungkin nama koperasi sudah tidak menjadi pesaing lagi bagi mereka.
Keterpurukan ini lah yang menjadi salah satu alasan kenapa kita harus melakukan
sosialisasi koperasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini dimaksudkan agar nama
koperasi bisa mengudara lagi di masyarakat Indonesia. Dan menjadikan koperasi
sebagai badan usaha yang benar-benar menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk
membantu perekonomian Indonesia.
Kemudian seberapa
pentingkah arti sosioalisasi tersebut?
Arti
sosialisasi koperasi itu sangatlah penting, karna seperti promosi suatu barang,
jika konsumen belum mengenal produk tersebut maka kemungkinan konsumen membeli
produk tersebut pun sangatlah kecil. Begitupun dengan sosialisasi koperasi,
jika sosialisasi koperasi tidak dilakukan maka kemungkinan masyarakat
mengetahui program-program koperasi dan berminat menjadi anggota koperasi pun
sangatlah minim. Lain halnya jika koperasi melakukan sosialisasi, maka
kemungkinan masyarakat menjadi anggota koperasi pun sangatlah besar, walaupun
tidak ada jaminan juga kalau masyarakat akan berminat. Tetapi setidaknya disini
koperasi sudah melakukan hal yang terbaik, dan hal yang terpenting lagi dalam melakukan
sosialisasi tersebut, koperasi harus mempunyai program-program yang dapat
menarik hati masyarakat agar nantinya mau menjadi anggota koperasi.
Lalu hal apa saja
yang harus dilakukan untuk menarik minat masyarakat?
Point
disini jugalah sangat penting, karna kalau koperasi hanya melakukan sosialisasi
tetapi tidak mempunyai daya tarik yang kuat, maka kegiatan sosialisasi tersebut
akan menjadi sia-sia belaka. Jadi agar promosi tersebut tidak menjadi pekerjaan
yang sia-sia, koperasi harus mempunyai
daya tarik yang kuat terhadap masyarakat. Berikut cara-cara yang harus
dilakukan koperasi agar dapat menarik minat masyarakat, antara lain:
1) Koperasi harus menciptakan suasana yang nyaman, tidak membeda-bedakan antara anggota
biasa dengan anggota pengurus.
2)
Adanya pembagian SHU yang sesuai
3) Adanyanya tunjangan dan bonus-bonus atas
aktivitas keterlibatan anggota
berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi maupun layanan
barang/jasa yang dikoperasi.
Itulah
beberapa cara agar koperasi dapat menarik minat masyarakat luas, tentunya harus
dilakukan secara realistis agar tidak terjadi kobohongan-kebohongan yang
mengakibatkan ketidak percayaan masyarakat terhadap koperasi.
Tetapi
untuk mensosialisasikan koperasi itu tidak cukup hanya dengan menggunakan media
masa atau secara langsung datang ke tempat-tempat tertentu, apalagi dilakukan
dalam waktu yang singkat. Sebaiknya mensosialisasikan koperasi itu dimulai
sejak dini. Agar rasa untuk berkoperasi itu tumbuh dan berkembang sesuai dengan
berkembangnya pemikiran kita. Sehingga nantinya diharapkan munculnya ide-ide
baru dalam dunia koperasi yang dapat menumbuh kembangkan koperasi kearah yang
lebih maju.
Tetapi
yang menjadi permasalahan saat ini banyak generasi muda kita yang hanya
mengenal kata koperasi bahkan mungkin tidak sama sekali mengenal kata koperasi.
Kebanyakan dari mereka tau tentang koperasi itu adalah tempat jualan buku atau
alat-alat sekolah yang ada di sekolah-sekolah mereka. Seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan usaha koperasi kearah yang lebih maju, terutama oleh para
generasi muda. Tetapi ini malah menjadi bumerang terhadap koperasi, karna
perkembangan zaman dan teknologi saat ini malah menimbulkan gaya hidup baru
oleh para generasi muda saat ini. Misal: generasi muda kita lebih gemar
menghabiskan waktu di depan sebuah mini market hanya untuk bercanda atau
ngobrol, dan yang terpenting lagi mereka hanya menghambur-hamburkan uang saja.
Keadaan seperti ini seandainya generasi muda kita mengetahuinya, akan lebih
baik jika mereka menjadi anggota di koperasi. Selain mungkin kita bisa belajar
berorganisasi kita juga bisa belajar banyak di dalam koperasi karna di dalam
koperasi terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan
bersama (gotong royong), dan masih banyak lagi nilai moral lainnya yang
tertanam di dalam koperasi dan pastinya mendapatkan keuntungan-keuntungan
lainnya dari koperasi tersebut.
Tetapi
permasalahan ini tidak bisa disalahkan oleh satu pihak saja, karna kalau kita
kait-kaitkan maka permasalahan ini sudah menjadi permasalahan yang kompleks.
Dan kemajuan koperasi saat ini tergantung dari kita semua yang ingin memajukan
koperasi ke arah yang lebih baik, yang pastinya hal tersebut perlu dukungan dari
masyarakat Indonesia. Kalau bukan dari diri kita sendiri yang memulai kepada
siapa lagi kita akan berharap???
0 komentar:
Posting Komentar