Pertama kali saya mendengar kata
korupsi yang terpikirkan oleh saya adalah suatu penyakit yang amat sangat
membahayakan. Apalagi penyakit itu sekarang sedang menjamur di negara kita.
Saya katakan amat sangat membahayakan karna penyakit ini dapat membahayakan moral bangsa Indonesia dan dapat mencoreng nama bangsa Indonesia dimata dunia.
Ya, memang tidak hanya Indonesia saja yang penduduknya melakukan korupsi, menurut
survei terbaru lembaga pemantau korupsi Transparency International, lebih dari
seperempat orang di seluruh dunia membayar suap ketika berhadapan dengan
pelayanan publik dalam 12 bulan terakhir. Barometer Korupsi Global 2013
Transparency International melakukan survei tersebut dengan didasarkan pada
wawancara pada 114.270 orang di 107 negara. Lembaga itu menggunakan survei
opini publik untuk memperkirakan korupsi yang terjadi di lembaga-lembaga
nasional di seluruh dunia. Laporan itu menyimpulkan, sebagaimana dilaporkan Huffington Post, Rabu (10/7/2013), meskipun suap merupakan masalah global,
praktik itu tidak merata di seluruh dunia. Meski banyak negara yang korup,
namun masih ada beberapa negara yang tingkat suap atau korupsinya masih rendah
seperti Denmark, Finlandia, Selandia Baru, Jepang, dan Australia.
Archives
Langganan:
Postingan (Atom)